Ramadan jelas ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim dunia.
Selain menjadi momen yang sangat pas untuk berkumpul dan saling maaf-memaafkan, makanan Ramadan juga salah satu faktor yang ditunggu masyarakat.
Siapa sih yang tidak ingin ketinggalan meriahnya makanan Ramadan? Ya, memang sering kali makanan dan minuman yang jarang kita temukan tiap harinya menjadi konsumsi tiap santap sahur dan buka puasa. Tidak sedikit pedagang tradisional berkumpul di suatu area berdagang jajanan Ramadan tiap jelang waktu buka.
Tiap negara juga mempunyai masakan khas Ramadan masing-masing. Seperti Indonesia dengan kolak, buah kurma dari Saudi Arabia, roti bagel yang menjadi favorit orang Amerika bagian utara, dan juga ada Fattoush, salad roti asal Lebanon.
Pada saat kita menahan lapar dan haus selama siang hari, tubuh kita perlu diisi oleh makanan yang mengandung energi, serat, serta vitamin yang nantinya akan menjadi penyokong aktivitas selama menjalankan ibadah puasa. Nah, fattoush mungkin bisa Anda coba.
Pada dasarnya salad ini sama seperti salad-salad yang lain. Letak perbedaannya adalah dressingnya. Ya, rasanya memang asam, asam yang menyegarkan, sangat Libanon.
Dilansir dari kalynskitchen.com, salad roti sehat ini merupakan campuran dari berbagai sayuran sehat dan rempah yang khas.
Untuk membuatnya, Anda hanya memerlukan roti pita khas Lebanon, mentimun, selada, daun seledri, tomat, lobak, capsicum, bawang Bombay, daun mint, minyak zaitun, cuka, perasan lemon, dan sumac. Rasa dressing salad yang asam segar jelas berasal dari perpaduan perasan lemon, minyak zaitun, cuka dan sumac.
Anda tidak perlu takut jika rasanya akan menjadi sangat asam dan tidak nyaman bagi lambung Anda. Pemakaian dressing yang tidak berlebihan tidak akan menjadi musuh perut Anda. Dan yang paling penting adalah asupan vitamin, energi dan serat Anda terpenuhi.
Selain menjadi momen yang sangat pas untuk berkumpul dan saling maaf-memaafkan, makanan Ramadan juga salah satu faktor yang ditunggu masyarakat.
Siapa sih yang tidak ingin ketinggalan meriahnya makanan Ramadan? Ya, memang sering kali makanan dan minuman yang jarang kita temukan tiap harinya menjadi konsumsi tiap santap sahur dan buka puasa. Tidak sedikit pedagang tradisional berkumpul di suatu area berdagang jajanan Ramadan tiap jelang waktu buka.
Tiap negara juga mempunyai masakan khas Ramadan masing-masing. Seperti Indonesia dengan kolak, buah kurma dari Saudi Arabia, roti bagel yang menjadi favorit orang Amerika bagian utara, dan juga ada Fattoush, salad roti asal Lebanon.
Pada saat kita menahan lapar dan haus selama siang hari, tubuh kita perlu diisi oleh makanan yang mengandung energi, serat, serta vitamin yang nantinya akan menjadi penyokong aktivitas selama menjalankan ibadah puasa. Nah, fattoush mungkin bisa Anda coba.
Pada dasarnya salad ini sama seperti salad-salad yang lain. Letak perbedaannya adalah dressingnya. Ya, rasanya memang asam, asam yang menyegarkan, sangat Libanon.
Dilansir dari kalynskitchen.com, salad roti sehat ini merupakan campuran dari berbagai sayuran sehat dan rempah yang khas.
Untuk membuatnya, Anda hanya memerlukan roti pita khas Lebanon, mentimun, selada, daun seledri, tomat, lobak, capsicum, bawang Bombay, daun mint, minyak zaitun, cuka, perasan lemon, dan sumac. Rasa dressing salad yang asam segar jelas berasal dari perpaduan perasan lemon, minyak zaitun, cuka dan sumac.
Anda tidak perlu takut jika rasanya akan menjadi sangat asam dan tidak nyaman bagi lambung Anda. Pemakaian dressing yang tidak berlebihan tidak akan menjadi musuh perut Anda. Dan yang paling penting adalah asupan vitamin, energi dan serat Anda terpenuhi.
[bai] Sumber