Jangan biarkan Masjid Al-Aqsa roboh

Jangan biarkan Masjid Al-Aqsa roboh

Terowongan di bawah kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur. (rohama.org)
Kabar mengejutkan sekaligus meragukan itu muncul bulan lalu. Profesor Yossi Garfinkel dari Universitas Hebrew dan Saar Ganor dari Otoritas Kepurbakalaan Israel mengumumkan mereka telah menemukan istana Raja Daud dan ruang penyimpanan harta mereka.

Temuan itu diperoleh di sebuah areal bernama Khirbet Qefaya, sebelah barat Yerusalem. "Khirbet Qefaya adalah bukti terbaik adanya kota benteng dari masa Raja Daud," kata Garfinkel seperti dilansir situs Global News Juli lalu. Mereka telah tujuh tahun menggali.

Terus dan terus menggali. Itulah yang sedang dilakukan sejumlah ahli arkeologi dari Otoritas Kepurbakalaan Israel. Mereka yakin dan berambisi memperoleh bukti-bukti sejarah berupa artefak atau manuskrip buat menunjukkan Kerajaan Daud pernah ada di Yerusalem.

Lebih dari itu, mereka ingin membuktikan Kuil Sulaiman pernah berdiri di lokasi kini Masjid Al-Aqsa tegak. Ini sangat diperlukan buat memperkuat klaim merekalah pemilik sah Yerusalem, bukan bangsa Palestina. Ekskavasi arkeologi ini sudah berlangsung lebih dari empat dasawarsa.

Dua tahun lalu, pemerintah Israel membuka jalur terowongan buat menarik para pelancong. Jaringan jalur bawah tanah ini menghubungkan antara kompleks Masjid Al-Aqsa dengan kawasan Kota Tua Yerusalem. Diperkirakan setengah juta turis saban tahun bakal tertarik mencoba jaringan terowongan ini.

Tidak semua ahli purbaka Israel sepakat dengan proyek penggalian ini. Salah satunya adalah Profesor Israel Finkelstein dari Universitas Tel Aviv. Dia membantah Yahudi memiliki keterkaitan dengan Yerusalem. "Tidak ada bukti arkeologi Kuil Sulaiman pernah ada (di Yerusalem)," ujarnya.
[fas] Sumber
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Jangan biarkan Masjid Al-Aqsa roboh Rating: 5 Reviewed By: stzuriah.blogger.com