SEMARANG, suaramerdeka.com - Kondisi
kawasan wisata mangrove yang terletak di desa Tambaksari, Sayung,
Kabupaten Demak, sangat memprihatinkan, banyak tumpukan sampah
beranekajenis menjadi pandangan yang ironi.
Kawasan yang seharusnya menjadi areal konservasi ekosistem biota laut dan sabuk pantai itu tak hanya terancam rusak, tapi juga bisa jadi cerminan kota Demak dan Semarang.
" kalai area konservasi saja sudah kotor, apalagi sungai-sungai di pemukiman penduduk, inilah yang menyebabkan banjir dan rob yang tidak bisa tertangani" ujar Bernard, Pegiat lingkungan hidup Pokja Das Garang, Minggu (28/4).
Bernard yang juga karyawan PDAM menjelaskan, kebersiahan lingkungan itu sudah menjadi tanggungjawab bersama jangan saling lempar tanggungjawab.
( Rifki / CN34 / JBSM )
Kawasan yang seharusnya menjadi areal konservasi ekosistem biota laut dan sabuk pantai itu tak hanya terancam rusak, tapi juga bisa jadi cerminan kota Demak dan Semarang.
" kalai area konservasi saja sudah kotor, apalagi sungai-sungai di pemukiman penduduk, inilah yang menyebabkan banjir dan rob yang tidak bisa tertangani" ujar Bernard, Pegiat lingkungan hidup Pokja Das Garang, Minggu (28/4).
Bernard yang juga karyawan PDAM menjelaskan, kebersiahan lingkungan itu sudah menjadi tanggungjawab bersama jangan saling lempar tanggungjawab.
( Rifki / CN34 / JBSM )
Untuk berita terbaru, ikuti kami di Twitter
dan Facebook
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad