Sebagai
muslim, pasti mas/jeng pernah mendengar tentang waktu-waktu yang paling
baik untuk berdoa, karena waktu itulah saat di mana permohonan doa akan
lebih utama untuk dikabulkan, misalnya pada sepertiga malam, antara
adzan dan iqomah, dll.
Tak hanya pada waktu-waktu tertentu, ternyata terdapat pula
tempat-tempat yang mustajab untuk berdoa. Tempat ini terletak pada dua
kota suci di dunia, tak lain yaitu Mekah dan Madinah. Karena begitu
tingginya keutamaan tesebut, banyak orang yang direkomendasikan untuk
berdoa di tempat ini dengan harapan doanya bisa dikabulkan. Nah, mana
saja tempat-tempat mustajab untuk berdoa? Berikut penjelasannya.
1. Multazam
“Multazam
adalah tempat dikabulkannya doa. Tidak ada satu pun doa seorang hamba
di Multazam kecuali akan dikabulkan.” (HR. Ahmad)
Multazam terletak mulai dari Hajar Aswad hingga pintu Ka’bah (lihat
Gambar 1). Terdapat perbedaan pendapat yang menerangkan bahwa doa yang
dipanjatkan sebaiknya dilakukan serta dengan wajah, lengan, dan dada
ditempelkan pada multazam. Pendapat lainnya adalah mustajabnya doa sudah
dapat diperoleh apabila doa dipanjatkan sejajar dengan multazam tanpa perlu menyentuhnya.
2. Hijr Ismail
Hijr
Ismail merupakan bagian dari Ka’bah, berbentuk setengah lingkaran yang
berada di sisi kiri dari pintu Ka’bah (lihat Gambar 2). Dinamakan Hijr
Ismail karena tempat ini pernah menjadi tempat berteduh Siti Hajar dan
anaknya, Nabi Ismail as.
Pada titik inti dari Hijr Ismail, di atasnya terdapat talang emas Ka’bah yang (konon) di bawah talang emas inilah tempat paling mustajabnya doa dari titik-titik lain di dalam Hijr Ismail. Disunnatkan bagi muslim untuk shalat sunnat 2 rakaat di Hijr Ismail. Perlu ditekankan bahwa ibadah shalat ini tidak termasuk dalam rukun atau syarat umroh/haji.
Pada titik inti dari Hijr Ismail, di atasnya terdapat talang emas Ka’bah yang (konon) di bawah talang emas inilah tempat paling mustajabnya doa dari titik-titik lain di dalam Hijr Ismail. Disunnatkan bagi muslim untuk shalat sunnat 2 rakaat di Hijr Ismail. Perlu ditekankan bahwa ibadah shalat ini tidak termasuk dalam rukun atau syarat umroh/haji.
3. Hajar Aswad
Siapa
yang tak pernah mendengar Hajar Aswad? Hajar Aswad merupakan batu
terakhir pemberian malaikat Jibril yang kemudian diletakkan oleh Nabi
Ibrahim untuk menyelesaikan pembangunan Ka’bah.
Hajar Aswad terletak di sebelah kiri pintu Ka’bah (lihat Gambar 1). Berdoa sembari mencium Hajar Aswad merupakan doa yang sangat mustajab untuk dikabulkan. Konon, batu ini berwarna putih bersih. Namun, akibat banyaknya umat muslim yang menyentuhnya maka ia berubah menjadi hitam. Hajar Aswad pun pernah dicuri dan jatuh hingga pecah berkeping-keping. Oleh karena itu, Hajar Aswad yang saat ini tertanam di Ka’bah bukanlah sepenuhnya merupakan Hajar Aswad. Hanya beberapa titik batuan yang mengandung Hajar Aswad karena ia sudah dicampur dengan batuan lain. Maka cermatlah bagi yang ingin menciumnya. Pastikan bahwa ia benar-benar Hajar Aswad, bukan batuan lain.
Hajar Aswad terletak di sebelah kiri pintu Ka’bah (lihat Gambar 1). Berdoa sembari mencium Hajar Aswad merupakan doa yang sangat mustajab untuk dikabulkan. Konon, batu ini berwarna putih bersih. Namun, akibat banyaknya umat muslim yang menyentuhnya maka ia berubah menjadi hitam. Hajar Aswad pun pernah dicuri dan jatuh hingga pecah berkeping-keping. Oleh karena itu, Hajar Aswad yang saat ini tertanam di Ka’bah bukanlah sepenuhnya merupakan Hajar Aswad. Hanya beberapa titik batuan yang mengandung Hajar Aswad karena ia sudah dicampur dengan batuan lain. Maka cermatlah bagi yang ingin menciumnya. Pastikan bahwa ia benar-benar Hajar Aswad, bukan batuan lain.
4. Rukun Yamani
“Ada
70 malaikat yang memegang rukun Yamani. Barangsiapa berdoa, ‘Ya Allah,
berilah aku ampunan dan kesehatan di dalam agama, dunia, dan akhirat. Ya
Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan
jauhkanlah diri kami dari siksa api neraka’ maka 70 malaikat tersebut
akan berkata, ‘Amin, kabulkanlah doanya’.” (HR. Ibnu Majah)
Dapat dilihat bahwa hadits di atas mengandung ‘Doa Sapu Jagat’. Doa inilah yang dibaca ketika muslim sedang melakukan tawaf di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad.
Rukun Yamani itu sendiri merupakan sudut (lihat Gambar 3) sebelum muslim mencapai Hajar Aswad jika sedang melakukan tawaf.
Dapat dilihat bahwa hadits di atas mengandung ‘Doa Sapu Jagat’. Doa inilah yang dibaca ketika muslim sedang melakukan tawaf di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad.
Rukun Yamani itu sendiri merupakan sudut (lihat Gambar 3) sebelum muslim mencapai Hajar Aswad jika sedang melakukan tawaf.
5. Raudhah
Raudhah memiliki arti ‘taman’. Jika empat tempat di atas terletak di Mekah, tempat yang satu ini terletak di Madinah, tepatnya di dalam Masjid Nabawi.
Raudhah merupakan sebuah area kecil yang terletak di antara mimbar imam
Masjid Nabawi dengan makam Nabi Muhammad saw, Abu Bakar As siddiq, dan
Umar bin Khatab.
Di dalam raudhah, muslim sebaiknya melaksanakan shalat sunnat sejumlah
empat 4 rakaat kemudian berdoa. Untuk jemaat laki-laki, raudhah dibuka
24 jam sehingga melaksanakan shalat wajib berjamaah pun dapat dilakukan
di sini. Sedangkan untuk jemaat perempuan hanya dibuka pada waktu-waktu
tertentu (ba’da shalat subuh-pukul 11.00, ba’da dzuhur-masuk shalat
ashar, ba’da isya-pukul 00.00).
Nah itu tadi lima tempat mustajab untuk berdoa yang terletak di kota
suci. Semoga mas/jeng dan tentunya penulis dapat diberi kesempatan untuk
mengunjungi tempat-tempat tersebut dalam sisa umur ini. Amin.