Seperti dilansir mirror.co.uk, Kamis (16/5/2013), demi untuk merasakan ayam goreng KFC di Gaza Palestina, maka seseorang harus menyelundupkannya lewat jalan rahasia berupa terowongan dari Mesir ke Gaza.
Pasalnya, tak ada cabang KFC di Palestina. Mau tak mau orang yang ingin makan KFC harus mengimpor dari Mesir. Jika ingin memakan ayam goreng impor ini, maka penduduk Gaza harus menunggu 3 jam dan membayar dua kali lipat. Itupun bila pengantar makanan tidak tertangkap penjaga Hamas.
Jalur rahasia berupa terowongan itu juga dipergunakan untuk menyelundupkan barang-barang lain. Suatu perusahaan di Mesir bernama Al-Yamama mengenakan bayaran sebesar 18 pound untuk harga paket keluarga, sedangkan di Mesir harganya hanya 7,50 pound.
“Terkadang pasukan Hamas memeriksa makanan, terkadang lagi angkutan dari Sinai datang terlambat,” ujar juru bicara perusahaan itu.
Seorang penduduk Palestina yang berstatus mahasiswa, Abou Fares,22, mengatakan: “Tetap nikmat, sekalipun ayam goreng dingin.”
Kehidupan tidak normal berlangsung di Gaza karena Israel memblokir akses wilayah itu ke Mesir.
Kamis, 16 Mei 2013 20:26 WIB | Nancy Junita/JIBI/Kabar24 |