akan menggelar Festival Jangan Lombok 15 Mei mendatang. Festival dalam rangka memperingati HUT ke-272 Wonogiri ini akan diikuti sejumlah stakeholders di Eromoko.
Dilihat dari namanya sendiri, Jangan Lombok ini merupakan sayur tempe bersantan dan diberi banyak irisan cabai. Camat Eromoko, Danang Erawanto, mengatakan sayur tersebut merupakan makanan khas yang patut dilestarikan untuk wisata kuliner di Wonogiri.
“Masakan itu selama ini menjadi ciri khas di Kabupaten Wonogiri. Dalam festival itu akan kami canangkan Jangan Lombok menjadi treadmark di Kabupaten Wonogiri. Jadi, di setiap acara pertemuan mulai dari kecamatan, desa hingga RW atau RT serta hajatan, makanan itu menjadi menu yang wajib disajikan,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (2/5/2013).
Di sisi lain, Sekretaris Kecamatan Eromoko, Fredy Sasono, mengatakan festival tersebut akan diikuti 38 tim dari warga di wilayah Kecamatan Eromoko. Satu tim memasak Jangan Lombok untuk 15 porsi sehingga totalnya sekitar 600 porsi. Masing-masing tim maksimal menggunakan dana Rp50.000 untuk menyiapkan masakan tersebut beserta lauk pauk pendamping.
“Penilaian akan dilakukan dengan cara vote lock atau semua warga yang menyaksikan acara itu diajak makan bersama dan memberikan penilaian untuk masing-masing tim. Tim yang mendapat suara terbanyak dari warga akan menjadi pemenangnya,” katanya kepada Solopos.com, Kamis.
Sabtu, 4 Mei 2013 01:20 WIB | Ayu Abriyani KP/JIBI/SOLOPOS |