Komponen yang terdapat pada jahe diketahui bisa membantu pasien asma
untuk bernapas dengan lebih mudah, berdasarkan penelitian di COlumbia
University.
Penelitian ini dipresentasikan di American Thoracic Society 2013 International Conference di Philadelphia.
Asma ditandai dengan adanya bronkokonstriksi, yaitu penyempitan saluran bronchial yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Obat untuk mengatasi hal ini dinamakan beta-agonists, salah satu dari berbagai macam pengobatan untuk jenis asma yang paling umum. Obat ini bekerja dengan cara menenangkan jaringan otot pernapasan.
Penelitian ini telah menunjukkan bahwa zat dalam jahe bisa membantu kinerja obat asma tersebut menjadi semakin efektif. Mengonsumsi jahe bisa mendukung efek obat asma untuk membuat pasien lebih mudah bernapas.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa komponen pada jahe bisa bekerja sama dengan baik bersama beta-agonists untuk menenangkan saluran pernapasan," ungkap ketua peneliti Elizabeth Townsend PhD, seperti dilansir oleh Third Age (20/05).
Towndsend dan koleganya, Dr Charles Emala, berharap bahwa penelitian selanjutnya di masa depan bisa membuat mereka mengerti lebih baik mengenai mekanisme sel dan pengaruhnya terhadap kelancaran saluran pernapasan. Mereka juga akan menguji lebih jauh apakah jahe bisa digunakan pada semua jenis asma.
Penelitian ini dipresentasikan di American Thoracic Society 2013 International Conference di Philadelphia.
Asma ditandai dengan adanya bronkokonstriksi, yaitu penyempitan saluran bronchial yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Obat untuk mengatasi hal ini dinamakan beta-agonists, salah satu dari berbagai macam pengobatan untuk jenis asma yang paling umum. Obat ini bekerja dengan cara menenangkan jaringan otot pernapasan.
Penelitian ini telah menunjukkan bahwa zat dalam jahe bisa membantu kinerja obat asma tersebut menjadi semakin efektif. Mengonsumsi jahe bisa mendukung efek obat asma untuk membuat pasien lebih mudah bernapas.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa komponen pada jahe bisa bekerja sama dengan baik bersama beta-agonists untuk menenangkan saluran pernapasan," ungkap ketua peneliti Elizabeth Townsend PhD, seperti dilansir oleh Third Age (20/05).
Towndsend dan koleganya, Dr Charles Emala, berharap bahwa penelitian selanjutnya di masa depan bisa membuat mereka mengerti lebih baik mengenai mekanisme sel dan pengaruhnya terhadap kelancaran saluran pernapasan. Mereka juga akan menguji lebih jauh apakah jahe bisa digunakan pada semua jenis asma.
[kun]