SLEMAN—Pemain Persis Solo bukan hanya dilempari suporter PSS Sleman saat bertanding. Saat mereka beranjak pulang pun, bus yang mereka tumpangi masih dilempari batu oleh para suporter itu sehingga pecah kacanya. Beruntung, kendati kaca bus pecah, Haryadi dkk maupun para ofisial mereka tidak ada yang terluka. Bus itu selanjutnya dikawal aparat.
Sikap tidak tegas panitia pelaksana (panpel) pertandingan antara Persis kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Minggu (9/6/2013), diakui sangat mengecewakan kubu Persis. Manajer Persis Solo versi LPIS, Joni S Erwandi, bahkan berencana mempersoalkan hal itu di tataran PSSI.
“Kami akan ajukan protes keras ke PSSI. Ini sangat aneh, pemain kami sering dilempar batu, tapi tak ada upaya apa-apa dari Panpel pertandingan,” kata Joni, seusai laga.
Berdasarkan pantauan solopos.com, kehadiran Persis selaku tim tamu memang mendapat sambutan yang kurang menyenangkan dari suporter tim tuan rumah. Pemain dan ofisial menjadi sasaran lemparan batu dan botol air minum dalam kemasan yang dilakukan suporter tuan rumah.
Senin, 10 Juni 2013 00:16 WIB | Ponco Suseno/JIBI/SOLOPOS |