Sakit
kepala bisa dialami oleh siapan saja, baik dewasa, anak-anak maupun
orangtua, pria maupun wanita. Gejala dari sakit kepala pun akan sangat
mengganggu aktivitas Anda. Gejala tersebut bisa dimulai dari hanya
sekedar masuk angin, efek dari flu ataupun sakit kepala karena telat
makan. Tentu saja hal tersebut aja membuat Anda tidak nyaman dalam
melakukan kegiatan apapun.
Pada beberapa kasus, sakit kepala bisa berakibat fatal dan merujuk pada sakit yang serius. Nah, oleh karena itu Anda harus benar-benar memperhatikan gejalanya dan juga perlu waspada. Karena mungkin saja, gejala tersebut merupakan kelainan pada pembuluh darah di dalam otak. Nah, bagaimana jika serangan sakit kepala tersebut muncul pada saat Anda berhubungan seksual dengan pasangan. Tentu saja hal tersebut akan sangat mengganggu aktivitas tersebut. Sakit kepala saat berhubungan seksual terbagi menjadi dua, diantaranya:
• Sakit kepala yang tiba-tiba menyerang beberapa saat sebelum terjadinya orgasme. Sakit kepala yang dialami akan sangat sakit seperti tertusuk dan berdenyut.
• Sakit kepala yang diawali dengan rasa nyeri pada kedua sisi rahang lalu otot leher dan rahang menjadi kaku. Sakit kepala jenis ini akan terjadi dalam beberapa saat sebelum terjadinya orgasme.
Sakit kepala yang timbul saat bersetubuh bisanya berlangsung sekitar 30 menit atau lebih. Namun, jika sakit kepala tersebut berlangsung lama dan menahun, yang disertai dengan mual ada baiknya Anda segera mengkonsultasikan hal tersebut kepada dokter.
Sebenarnya, apapun aktivitas seksual yang membuat orang orgasme bisanya dapat memicu sakit kepala, contohnya saja seperti masturbasi, oral seks, dan bersetubuh. Hal ini dikarenakan adanya tarikan otot leher selama aktivitas seksual. Selain merupakan dari kakunya otot leher, sakit kepala saat bersetubuh juga bisa disebabkan karena:
• Diabetes
• Pendarahan di otak
• Infeksi sinus
• Efek samping dari pil kontrasepsi
• Jantung koroner
Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi intensitas sakit kepala adalah dengan cara menghentikan sejenak kegiatan seksual saat sakit kepala mendera atau mengurangi sedikit pergerakan dalam aktivitas seksual. Mengonsumsi obat tekanan darah tinggi atau obat pengurang rasa sakit dapat dilakukan untuk mengatasi gejala sakit kepala ini, tapi konsumsi dalam jangka panjang sangat tidak disarankan.
Reviewed by: dr. Adhiatma GunawanPada beberapa kasus, sakit kepala bisa berakibat fatal dan merujuk pada sakit yang serius. Nah, oleh karena itu Anda harus benar-benar memperhatikan gejalanya dan juga perlu waspada. Karena mungkin saja, gejala tersebut merupakan kelainan pada pembuluh darah di dalam otak. Nah, bagaimana jika serangan sakit kepala tersebut muncul pada saat Anda berhubungan seksual dengan pasangan. Tentu saja hal tersebut akan sangat mengganggu aktivitas tersebut. Sakit kepala saat berhubungan seksual terbagi menjadi dua, diantaranya:
• Sakit kepala yang tiba-tiba menyerang beberapa saat sebelum terjadinya orgasme. Sakit kepala yang dialami akan sangat sakit seperti tertusuk dan berdenyut.
• Sakit kepala yang diawali dengan rasa nyeri pada kedua sisi rahang lalu otot leher dan rahang menjadi kaku. Sakit kepala jenis ini akan terjadi dalam beberapa saat sebelum terjadinya orgasme.
Sakit kepala yang timbul saat bersetubuh bisanya berlangsung sekitar 30 menit atau lebih. Namun, jika sakit kepala tersebut berlangsung lama dan menahun, yang disertai dengan mual ada baiknya Anda segera mengkonsultasikan hal tersebut kepada dokter.
Sebenarnya, apapun aktivitas seksual yang membuat orang orgasme bisanya dapat memicu sakit kepala, contohnya saja seperti masturbasi, oral seks, dan bersetubuh. Hal ini dikarenakan adanya tarikan otot leher selama aktivitas seksual. Selain merupakan dari kakunya otot leher, sakit kepala saat bersetubuh juga bisa disebabkan karena:
• Diabetes
• Pendarahan di otak
• Infeksi sinus
• Efek samping dari pil kontrasepsi
• Jantung koroner
Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi intensitas sakit kepala adalah dengan cara menghentikan sejenak kegiatan seksual saat sakit kepala mendera atau mengurangi sedikit pergerakan dalam aktivitas seksual. Mengonsumsi obat tekanan darah tinggi atau obat pengurang rasa sakit dapat dilakukan untuk mengatasi gejala sakit kepala ini, tapi konsumsi dalam jangka panjang sangat tidak disarankan.
sumber : https://id.she.yahoo.com/sakit-kepala-saat-bersetubuh-041240995.html