Kembali
terjadi insiden di Kota Suci Makkah, Arab Saudi, menjelang pelaksanaan
ibadah Haji. Hotel di pinggiran kota yang dipadati jamaah mayoritas
berasal dari Asia terbakar. Api dilaporkan muncul di lantai delapan
penginapan itu.
Kantor berita AFP melaporkan, Kamis (17/9), pemadam kebakaran kini telah memadamkan api. "Dua jamaah terluka akibat insiden itu," kata pejabat Bidang Pertahanan Sipil Saudi.
Lebih
dari 1.000 jamaah yang menginap di hotel itu, serta penginapan
sekitarnya, diungsikan sementara. Pemerintah Saudi sementara ini masih
enggan mengungkap nama hotel, alamat lengkapnya, serta identitas
kebangsaan jamaah yang terluka karena kebakaran.
Hingga berita ini
dilansir 1 juta jamaah dari seluruh dunia telah tiba di Tanah Suci
untuk melaksanaan kewajiban sesuai rukun Islam. Namun, sebelum ritual
haji dimulai pada 22 September mendatang, terjadi beberapa insiden.
Sebelum
kebakaran hotel tadi pagi, publik masih ingat insiden jatuhnya alat
berat crane di Masjidil Haram, menewaskan 111 jamaah pekan lalu.
Jika
merujuk pada arsip data, insiden di Makkah terparah adalah saling injak
di Terowongan Mina pada 1990. Pada musibah itu, 1.426 jamaah tewas
karena berdesakan di lorong menuju lokasi lemprah jumroh. (merdeka)