Kesibukan serta belum mendapatkan pasangan yang tepat menjadikan pertumbuhan tren baru yakni virgin birth di kalangan wanita heteroseksual di Inggris agar tetap mendapatkan keturunan.
Melahirkan dengan keadaan masih perawan tanpa pernah berhubungan seks sebelumnya menjamur.
Dan menjadikan IVF pilihan prosedur untuk tetap memperoleh momongan, meskipun merogoh kocek lebih dari 5.000 Pounds atau setara Rp 110 juta.
Mereka sebagian besar mengaku tidak punya waktu untuk melakukan hubungan seksual karena pekerjaan.
Banyaknya wanita yang kini memilih hal tersebut membuat beberapa lembaga terus menyuarakan kampanye tentang pentingnya memperoleh keturunan dan berkeluarga secara konvensional.
Dilansir Independent.co.uk, Selasa (29/9/2015), Daily Mail, kecenderungan wanita masa kini untuk mendapatkan momongan dengan keadaan masih perawan.
Dan belum pernah melakukan hubungan seksual membawa dampak berbahaya bagi psikologis anak karena kurangnya kehangatan serta kedekatan emosional.
sumber
Dan menjadikan IVF pilihan prosedur untuk tetap memperoleh momongan, meskipun merogoh kocek lebih dari 5.000 Pounds atau setara Rp 110 juta.
Mereka sebagian besar mengaku tidak punya waktu untuk melakukan hubungan seksual karena pekerjaan.
Banyaknya wanita yang kini memilih hal tersebut membuat beberapa lembaga terus menyuarakan kampanye tentang pentingnya memperoleh keturunan dan berkeluarga secara konvensional.
Dilansir Independent.co.uk, Selasa (29/9/2015), Daily Mail, kecenderungan wanita masa kini untuk mendapatkan momongan dengan keadaan masih perawan.
Dan belum pernah melakukan hubungan seksual membawa dampak berbahaya bagi psikologis anak karena kurangnya kehangatan serta kedekatan emosional.
Kedekatan dan perasaan tersebut dikhawatirkan muncul dalam diri
sang Ibu itu sendiri maupun kerinduan seorang anak pada sosok ayah.
Sementara itu, Menurut dokter, ada 25 perempuan heteroseksual yang belum pernah berhubungan seks telah melahirkan melalui IVF (program bayi tabung) dalam lima tahun terakhir.
Meskipun banyak pro dan kontra, sejauh ini dilaporkan setidaknya ada empat perusahaan IVF utama Inggris yang berhasil membantu para wanita heteroseksual yang masih perawan untuk hamil dan menjadi ibu.
"Banyak dari mereka yang sangat muda, berusia 20-an, kadang-kadang pelajar atau melakukan pekerjaan yang sangat biasa dan sering tinggal dengan orangtua mereka."
"Dibanding wanita karir yang terlalu fokus dengan pekerjaan mereka."
"Ketika saya bertanya kepada mereka mengapa mereka datang untuk pengobatan, sangat sering responsnya mereka siap memiliki anak dan tidak ingin menunggu mendapatkan pasangan yang tepat," katanya.
Menurutnya, sebagian kecil pasiennya belum pernah pacaran dan belum pernah berhubungan seksual.
Apakah keperawanan itu penting?Sementara itu, Menurut dokter, ada 25 perempuan heteroseksual yang belum pernah berhubungan seks telah melahirkan melalui IVF (program bayi tabung) dalam lima tahun terakhir.
Meskipun banyak pro dan kontra, sejauh ini dilaporkan setidaknya ada empat perusahaan IVF utama Inggris yang berhasil membantu para wanita heteroseksual yang masih perawan untuk hamil dan menjadi ibu.
"Banyak dari mereka yang sangat muda, berusia 20-an, kadang-kadang pelajar atau melakukan pekerjaan yang sangat biasa dan sering tinggal dengan orangtua mereka."
"Dibanding wanita karir yang terlalu fokus dengan pekerjaan mereka."
"Ketika saya bertanya kepada mereka mengapa mereka datang untuk pengobatan, sangat sering responsnya mereka siap memiliki anak dan tidak ingin menunggu mendapatkan pasangan yang tepat," katanya.
Menurutnya, sebagian kecil pasiennya belum pernah pacaran dan belum pernah berhubungan seksual.
sumber