Lagi-lagi kasus pemerkosaan yang membuat miris kembali terjadi.
Seorang wanita cantik berusia 20 tahun tewas secara misterius di sebuah
warung di RT 17 RW 4 Kampung Sungapan, Desa Kadudampit, Kecamatan
Kadudampit, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Korban Angesti Sistiani yang diketahui
dari Lampung Timur itu tewas setelah melawan terduga pelaku bernama
Dadang Rismawan (21) tak lain tetangga korban yang berupaya
memerkosanya.
Sebelum membunuh Angesti Sistiani (20 tahun), tersangka DD (21) berusaha memperkosa korban namun mendapat perlawanan.
Sebelum dibunuh, korban sempat dipukul di bagian lehernya dan dibekap mulutnya oleh tersangka hingga tak sadarkan diri.
Setelah korbannya tak berdaya, pelaku
mencabuli korban. Peristiwa tersebut terjadi di rumah nenek korban di
Kampung Sungapan, Desa/Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu
(11/6) sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut penuturan nenek korban, Ny
Sukimah (54), sore itu ia bermaksud membuka warungnya. Setelah membuka
roling dor, ia masuk ke kamar tidur yang biasa digunakan oleh cucunya.
Namun ketika masuk ke dalam kamar ia mendapatkan cucunya sudah tak
bernyawa di atas kasur nyaris tanpa mengenakan pakaian.
Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada aparat RT setempat. Pihak keluarga melaporkan kasus tersebut kepada polisi.
“Kami membawa korban ke rumah sakit dengan harapan masih bisa diselamatkan. Namun ternyata dia sudah meninggal,” kata Sukimah.
Kemudian, pihak Polsek Kadudampit pun
melakukan penyelidikan. Tanpa mengalami kesulitan, polisi berhasil
mengungkap kasus pembunuhan tersebut dan menangkap pelakunya DD.
Kepada polisi, tersangka warga Kampung
Dusun Wage, Desa Cigarupgak, Kecamatan Ciawi Gebang, Kabupaten Kuningan,
nekad membunuh gadis pujannya lantaran ditolak cintanya.
Saat kejadian pelaku mengaku mendatangi
rumah korban yang tinggal bersama neneknya. “Saya ajak dia bersetubuh
namun dia menolak dan berontak. Saya kalap kemudian membekap mulut
korban dengan selimut dan mencekiknya,’’ujar pelaku.
Untuk menghilangkan jejak dan mengelabui
petugas, pelaku juga mencuri barang-barang yang ada di warung milik
korban seperti rokok dan lain-lain.
Ditelusuri dari akun media sosial Facebooknya, perempuan ini berasal dari Jawa Tengah. Namun ia tinggal di Bandar Lampung.
Ditemukan Tak Berpakaian
Wanita yang belakangan diketahui bernama Angesti Sistiani itu ditemukan dalam keadaan tak berpakaian.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri
Yunus, mengatakan, Sukimah (54) merupakan orang yang pertama kali
menemukan jasad Angesti dalam keadaan tidak bernyawa pada Sabtu
(11/6/2016).
Angesti merupakan gadis cantik berusia 20 tahun yang dikenal ramah oleh teman-temannya.
Kronologi Pembunuhan
Kabarnya sebelum dibunuh, Angesti yang
menjadi korban ini sempat dipukul di bagian lehernya dan dibekap
mulutnya oleh tersangka hingga tak sadarkan diri.
Jajaran Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat
menangkap pelaku pembunuhan seorang gadis warga Kampung Sungapan,
Kabupaten Sukabumi yakni yang masih bertetangga dengan tersangka.
Pelaku pembunuhan disertai dengan
pemerkosaan yakni Dadang Rismawan (21) adalah tetangga korban yang
rumahnya berdempetan di Desa, Kecamatan Kadudampit, kata
KapolresSukabumi Kota AKBP Rustam Mansur didampingi Kasat Reskrim Polres
Sukabumi Kota AKP Joni Surya Nugraha di Sukabumi, Minggu.
Dikenal Ramah
Ia sangat aktif menyapa teman-temannya di sosial media.
Apapun yang ia posting selalu mengundang teman-temannya untuk berkomentar dan menanggapi postinganya tersebut.
Termasuk ketika kabar tragis tentang
Angesti menyebar, akunFacebooknya yang bernama Angesti Sistiana pun
banjir dengan ucapan duka cita.
Update Status
Angesti sempat mengunggah sebuah status sehari sebelum kejadiaan naas itu menimpanya.
Ia memperbarui status Facebooknya pada
10 Juni 2016 pukul 20.00 WIB, atau kurang dari 24 jam sebelum ia
ditemukan tak bernyawa pada Sabtu 11 Juni 2016.
“Ramaikan lah 2b444e49,” tulis Angesti.
Tampaknya ia sedang mengajak teman-temannya untuk meramaikan BBM miliknya.
Dimakamkan di Lampung Timur
Angesti Sistiani gadis cantik yang
berani melawan saat akan diperkosa dan akhirnya tewas rencananya akan
dimakamkan di Lampung Timur.
Angesti sudah lama tinggal dengan neneknya bernama Sukimah (54) di Sukabumi.
Kedua orangtuanya Siti dan Siswanto berada di Lampung.
Rencananya korban akan dimakamkan di Desa Pelindung Jaya tepatnya di Dusun 07, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur.
Angesti akan dekat dengan kedua
oarngtuanya yang tinggal di Lampung, sebelumnya Angesti memang sering
bolak-balik ke Lampung dan Sukabumi rumah neneknya.(tribunnews/ilc-2)
sumber.http://inilampung.com/gadis-cantik-asal-lampung-timur-tewas-karena-melawan-diperkosa/