TRIBUNMANADO/FIONALOIS WATANIA
Usaha itu memang cukup membantu namun dia mengaku penghasilannya
sangat pas-pasan. Beruntung ada tetangganya yang kerja di Bank BRI dan menawarkannya untuk melamar menjadi agen BRILink. "Kebetulan ada tetangga yang tawarkan ikut agen BRILink. Rumah kami juga jauh dari pusat kota. Sehingga dapat membantu warga sekitar sini untuk melakukan transaksi perbankan. Hal ini juga membantu saya dalam menghidupi keluarga. Termasuk memperlancar bisnis," kisahnya.
Dia menambahkan syarat menjadi agen BRILink cukup mudah. Hanya membutuhkan fotocopy KTP, NPWP, Rekening Bank BRI dengan Saldo minimal Rp500.000 dan surat keterangan usaha dari kelurahan. "Proses setelah pengajuan lumayan cepat. Hanya membutuhkan waktu selama satu minggu. Para petugas BRI juga langsung survei kesini dan membawa alay yang dibutuhkan untuk transaksi perbankan. Kami juga dipandu oleh para staf dan buku yang diberikan," ujarnya.
Melalui alat yang bernama Electronik Data Capture, para agen bisa membantu masyarakat setempat untuk melakukan transaksi perbankan seperti cek saldo, menabung, transfer, melakukan pembayaran pulsa PLN Prabayar dan Pascabayar, Telkom, Pembayaran SPP, dan masih banyak lagi.
Diwawancara terpisah, Muhlis M Yakin, warga setempat mengaku merasa terbantu dengan adanya agen BRILink. "Paling sering saya membayar listrik. Apalagi kalau jika sudah mati dan harus membeli pulsa. Selain itu transaksi perbankan lainnya tidak perlu ke pusat kota. Apalagi jarak ke pusat kota lumayan jauh," tuturnya.
Dalam sehari Deice mengaku ada 10 transaksi perbankan yang dilakukan. "Paling banyak transaksi transfer dan pembelian pulsa listrik," terangnya.
Chandra Moningka, Kepala Bagian Bisnis e-banking dan card Kantor Wilayah (kanwil) Manado menjelaskan penghasilan yang didapatkan oleh agen yaitu dari dua sumber. "Sumber pertama dari fee yang didapat dari setiap transaksi. Jadi jika ada yang melakukan transaksi seperti transfer wajib membayar cash pada agen BRILink. Sesuai dengan tarif yang tertera Sementara itu sumber lain didapat dari sharing fee atau komisi yang didapat misalnya dari PLN. Komisi tersebut dibagi 50-50 persen antara pihak bank dan agen," jelasnya.
Saat ini total agen di Sulut mencapai 170 agen dengan total jumlah di Manado 71 agen. " BriLink akan kita kembangkan oleh BRI menjadi ujung tombak dalam melayani masyarakat. Sesuai dengan porogram Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lakupandai dan Bank Indonesia (BI) Layanan Keuangan Digital (LKD). Secara tidak langsung Agen BriLink menjadi 'customer service' BRI," tutupnya. (tribunmanado/fionalois watania)
SUMBER: http://manado.tribunnews.com/2015/05/25/sukses-jadi-agen-brilink-irt-ini-hidupi-keluarga